Sendiri

Rabu, 22 Februari 2012


Tidak dapatkah kita menutup mata sejenak
perlahan...merasa semua lenyap dan hilang
Rasakanlah kau berdiri sendiri di tengah kegelapan
dan kau mencoba membuka mata untuk mencari cahaya

Kau meraba..merangkak..
kehilangan arah
kau mulai menyerah dan merasa dirimu ringan
tidak ada beban yang menahanmu sampai di sini
sendiri...menangis dan meratapi kesalahanmu...

Bertreiak!!
Sekeras yang kau bisa
hanya gema suara dan kesenyapan yang menjawabmu
Semua semakin menyempit dan merapat,
sedangkan dirimu berusaha bangun dan tegar
tetapi semuanya seakan menyeretmu kembali ke tempat di mana kau terluka

Untuk apa kau menangis sekarang? memohon ampunan seolah-olah hatimulah yang paling ikhlas
kau panjatkan doa sebanyak dan seingat pikirmu seolah-olah doamu lah yang akan didengar
pernah dan sadarkah bahwa kau hanya sendirian...
sendirian...kegelapan menyeringai dan siap meluluh lantahkan dirimu
mereka senang...mereka mempunyai boneka
karena seharusnya kau menyadari
Kau akan selalu dipermainkan oleh mereka ketika dirimu tak mampu lagi menahaan cobaan yang ada

0 komentar:

Posting Komentar